INFO-TARGET.COM | BOGOR – Aksi nekad FI (18), remaja asal Cibinong, Kabupaten Bogor, berakhir di balik jeruji setelah ia ditangkap karena menggunakan uang palsu senilai Rp 100.000 untuk membayar makanan di sebuah warung ayam penyet. Kejadian ini berlangsung pada Senin (14/10/2024) di Wonosari, Klaten, ketika pemilik warung curiga dengan uang yang digunakan FI.
Kecurigaan berlanjut hingga FI dilaporkan kepada polisi, yang segera mengamankan remaja tersebut. Namun, yang mengejutkan adalah setelah penyelidikan lebih lanjut, pihak berwajib menemukan bahwa FI telah mencetak uang palsu senilai lebih dari Rp 132 juta!
“Awalnya pelaku tidak mengakui jika uang yang digunakannya palsu. Tapi setelah penggeledahan di kontrakannya, kami menemukan berbagai alat dan bahan untuk membuat uang palsu,” ungkap AKBP Warsono, Kapolres Klaten, dalam konferensi pers yang digelar Kamis (17/10/2024).
Polisi berhasil menyita 217 lembar uang palsu pecahan Rp 100.000 dan 43 lembar pecahan Rp 50.000, serta lembaran kertas yang siap dipotong menjadi uang palsu. Total uang palsu yang dihasilkan FI mencapai Rp 132.410.000.
Lebih mengejutkan lagi, FI ternyata bukan bertindak sendiri. Ia mengaku bekerja di bawah perintah seorang pria berinisial M, yang kini masih buron. “Kami masih mengejar M, yang diduga sebagai otak di balik produksi uang palsu ini,” lanjut Warsono.
FI kini terancam hukuman berat. Berdasarkan Undang-Undang Mata Uang, dia dapat dijatuhi hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda hingga Rp 50 miliar.
Kasus ini mencuri perhatian publik, apalagi mengingat FI masih sangat muda. Meski begitu, tindakannya menunjukkan bahaya dan konsekuensi dari kejahatan yang melibatkan uang palsu, terutama ketika uang tersebut beredar di tengah masyarakat.
Pihak kepolisian terus mendalami kasus ini, sementara FI harus bersiap menghadapi tuntutan hukum yang berat atas perbuatannya. ( Den )
Simak Berita Terbaru dan Menarik di link kami langsung di ponselmu. Pilih dan lihat berita andalanmu melalui akses berita di https://info-target.com – https://jabarku.co.id pastikan kamu sudah mengikuti link berita kami
