INFO-TARGET.COM | MAKASSAR
Konser Sheila On 7 yang direncanakan di Makassar baru-baru ini memicu aksi protes dari sekelompok masyarakat. Mereka turun ke jalan untuk mendesak panitia agar membatalkan acara tersebut, mengklaim bahwa konser yang akan digelar di Sport Center Plasa Telkom, yang juga merupakan area sekolah, dapat merusak moral pendidikan.
Para demonstran berpendapat bahwa kehadiran konser ini akan mengganggu kegiatan belajar mengajar di SMA Telkom, yang terpaksa diliburkan akibat acara tersebut. Orasi yang disampaikan melalui akun Instagram @sisiterang.official pada Sabtu, 10 Agustus 2024, menyoroti dampak negatif yang ditimbulkan terhadap pendidikan.
“Saat acara ini dilaksanakan, SMA Telkom harus diliburkan. Ini menjadi catatan buruk bagi Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan,” ujar salah satu orator. Mereka juga meminta agar Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakhrullah, dan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, menghentikan konser tersebut.
Meskipun mendapat penolakan, konser Sheila On 7 yang bertajuk ‘Tunggu Aku Di’ tetap berlangsung meriah di Makassar, menampilkan dua musisi lokal sebagai pembuka, yakni Good Morning Everyone dan Kapal Udara. Penolakan ini tidak hanya mencuri perhatian media, tetapi juga mengundang komentar dari netizen.
Banyak pengguna media sosial yang merespons aksi tersebut dengan sindiran tajam. Beberapa komentar menyinggung bahwa motivasi di balik protes ini mungkin terkait dengan kepentingan pribadi, seperti: “Oknum yang ga dapet cuan ini,” dan “Giliran diskotik terbesar di pulau Sulawesi lu diam aja,”. Komentar lain juga menyoroti ironi dan ketidakpuasan terhadap prioritas aksi demo tersebut, seperti: “Hahaha.. mending demo soal nepotisme deh.. daripada ini.”
Secara keseluruhan, reaksi netizen menunjukkan ketidakpuasan dan kecurigaan terhadap motif di balik penolakan konser Sheila On 7, mencerminkan dinamika sosial dan politik yang kompleks di masyarakat Makassar.
Mengetahui konser Sheila On 7 di Makassar mendapat penolakan dari sekolompok masyarakat, banyak netizen yang menginggung jika mereka belum mendapat jatah.
“Oknum yang ga dapet cuan ini” tulis akun Instagram @rio****
“Giliran ada gimick politik joget-joget Lo gak berisik brooo” tulis akun @obr*****
“Giliran diskotik terbesar di pulau Sulawesi lu diam aja” tulis @adi****
“kasih uang sudah, pasti diam” tulis @henry*****
“Paling nggak dapet jatah” tulis @ant****
“Hahaha.. mending demo soal nepotisme deh.. daripada ini” tulis @dana****
“Yaelah gk dapet amplop ye bang” tulis @arse****
(Juan.it)
