INFO-TARGET.COM | SUKABUMI
Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri, menanggapi dengan tegas insiden tragis yang menewaskan tiga pemuda asal Kecamatan Cisaat dan Kecamatan Kadudampit akibat menenggak minuman keras oplosan yang dicampur dengan minuman energi.
Iyos, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, menyatakan bahwa kejadian ini sangat memilukan. “Saya baru mengetahui informasi ini,” ujar Iyos kepada Radar Sukabumi setelah acara Rembug Stunting di Gedung Negara Pendopo Sukabumi, Jalan Raya Ahmad Yani, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, pada Rabu (26/06).
Ia menyampaikan rasa prihatinnya atas kejadian tersebut dan berharap hal serupa tidak terulang di masa depan. “Saya sangat prihatin dan berharap kejadian ini menjadi pelajaran agar tidak diikuti oleh warga Kabupaten Sukabumi, terutama para pemuda,” katanya.
Iyos juga menekankan pentingnya peran orangtua dalam meningkatkan perhatian dan pengawasan terhadap anak-anak mereka. “Peristiwa ini harus menjadi cambuk bagi orangtua untuk lebih waspada dan peduli terhadap anak-anaknya,” tambahnya.
Selain itu, ia mengimbau pemerintah desa, kecamatan, dan dinas terkait untuk terus meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat guna mencegah kejadian serupa. “Kita perlu meningkatkan sosialisasi dan edukasi agar masyarakat lebih memahami bahaya minuman keras, apalagi yang dicampur dengan minuman lain,” jelas Iyos.
Iyos menduga, faktor lingkungan dan pergaulan bebas turut berperan dalam insiden ini. “Kurangnya pemahaman tentang risiko minuman keras, terutama oplosan, bisa jadi penyebab utama,” pungkasnya. (Nenden).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita
https://info-target.com/ – https://jabarku.co.id/ Pastikan kamu sudah ikutan link berita kami ya
