INFO-TARGET.COM – Dalam upaya menanggapi isu dugaan korupsi terkait pencairan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Sumedang Selatan, Kepala Desa Asep Suherman mengadakan rapat klarifikasi bersama media Info-target.com. Acara ini bertujuan untuk memberikan penjelasan menyeluruh mengenai keluhan warga terkait pencairan bantuan yang belum diterima.
Isu ini berawal ketika beberapa warga melaporkan bahwa mereka belum mendapatkan haknya, yang kemudian menimbulkan spekulasi negatif tentang kemungkinan penyimpangan di pemerintah desa. Menjawab anggapan tersebut, Asep Suherman menegaskan bahwa keterlambatan pencairan bukan berasal dari kesalahan pemerintah desa apabila tetapi disebabkan oleh pihak BRI Link yang terlambat melakukan perekapan data.
“Setelah mendengar keluhan warga, saya segera menghubungi pihak BRI Link. Alhamdulillah, pada hari yang sama permasalahan dapat diselesaikan dengan bantuan Bahbinkamtibmas,” ungkap Asep Suherman.
Lebih lanjut, Asep menjelaskan bahwa masih ada beberapa masalah yang tertunda, seperti kehilangan kartu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) oleh dua orang warga dan satu orang lainnya yang mengalami permasalahan kartu tertukar tetapi semua sudah teratasi.
Asep suherman menegaskan, “Kami telah memfasilitasi semua warga yang berhak. Dengan kerjasama yang baik, permasalahan BPNT di Desa Mekar Rahayu kini sudah clear dan tak ada lagi yang perlu dikhawatirkan.” dan harapan asep suherman semuanya kembali ke kpm ungkapnya.
Asep suherman juga merelakan gajihnya selama setahun, untuk mensejahterakan masyarakatnya, khususnya untuk Desa Mekar Rahayu.
Dengan penjelasan ini, diharapkan transparansi dan kepercayaan warga terhadap pemerintah desa dapat terus terjalin dengan baik. (*)
Hendriawan
Simak Berita Terbaru dan Menarik di link kami langsung di ponselmu. Pilih dan lihat berita andalanmu melalui akses berita di https://info-target.com – https://jabarku.co.id pastikan kamu sudah mengikuti link berita kami
