INFO-TARGET.COM | SUKABUMI – Sebuah video yang memperlihatkan ibu-ibu terjebak banjir di Kota Sukabumi menjadi viral di media sosial, memicu perhatian publik. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mengungkapkan bahwa insiden tersebut disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.
Kejadian tersebut berlangsung pada Selasa, 5 November 2024, sekitar pukul 17:00 WIB, di Jalan Balai Desa, Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole, tepat di belakang Citymall dan halaman parkir rumah makan Empal Gepuk. Dalam video yang beredar, tampak air menggenangi area tersebut, sementara puing-puing bangunan dan meja dagangan terlihat berserakan akibat terjangan banjir.
Nanang Iskandar, Satgas Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, menjelaskan bahwa curah hujan yang tinggi menyebabkan air melimpas ke badan jalan RE Martadinata. “Air dari gang Ajid atas melimpas ke jalan karena pintu gorong-gorong tidak terbuka, sehingga air menggenangi jalan,” ungkap Nanang.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa tingginya debit air menyebabkan penumpukan di halaman parkir belakang rumah makan Empal Gepuk, yang akhirnya menjebol pagar pembatas. “Ketinggian air di sini mencapai sekitar 150 centimeter. Dengan debit yang tinggi, pagar pembatas tidak dapat menahan arus dan akhirnya jebol,” jelasnya.
Nanang juga menyoroti bahwa masalah ini terjadi akibat penutup gorong-gorong yang tidak berfungsi dengan baik. “Kami telah berupaya membuka semua penutup gorong-gorong, dan setelah dibuka, alhamdulillah, banjir dapat tertangani dan cepat surut,” tutupnya.
Dengan adanya penjelasan dari BPBD, diharapkan masyarakat lebih waspada terhadap potensi banjir dan pentingnya pemeliharaan infrastruktur drainase di daerah mereka. (*)
Red info-target.com