INFO-TARGET.COM | BOGOR.
Puluhan pemuda dari berbagai desa di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, melaksanakan aksi demonstrasi pada Minggu, 24 November 2024, menuntut pemerintah untuk segera mencabut izin Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido yang dikelola oleh MNC Land. Mereka mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap dampak negatif proyek tersebut terhadap lingkungan dan kehidupan masyarakat lokal.
Koordinator Lapangan aksi, Aqsho Bintang Nusantara, menyatakan bahwa aksi dimulai dari Masjid Al-Azim dan berlanjut ke pintu masuk kawasan MNC Land. “Kondisi Kawasan Lido saat ini sangat memprihatinkan. Pencemaran air di Situ Lido semakin parah dan penyerapan tenaga kerja lokal tidak berjalan sesuai harapan,” ujarnya kepada wartawan.
Peningkatan angka pengangguran menjadi perhatian utama dalam tuntutan mereka. Aqsho menegaskan bahwa KEK seharusnya memberikan manfaat bagi masyarakat lokal, bukan malah menambah kesenjangan sosial. “Kami berharap KEK Lido dapat menyerap tenaga kerja dari masyarakat sekitar untuk memperbaiki kondisi ekonomi mereka,” tambahnya.
Tak hanya pengangguran, masalah lingkungan pun menjadi sorotan. Masyarakat yang tinggal di sekitar danau Lido kini merasakan dampak dari penurunan kualitas lingkungan dan pencemaran. “Danau yang dulunya menjadi sumber kehidupan kini semakin menyusut. Pengurugan lahan yang dilakukan untuk KEK telah mengurangi luas danau dari 25 hektare menjadi hanya 9 hektare,” jelasnya.
Dampak pencemaran limbah juga dirasakan oleh warga, yang mulai mengalami masalah kesehatan akibat kualitas air yang buruk. “Setiap musim kemarau, debit air di danau terus menurun,” keluhnya.
Menyikapi isu ini, mereka meminta pemerintah tidak hanya mencabut izin KEK, tetapi juga melakukan revitalisasi dan normalisasi danau Lido untuk menjaga ekosistem. “Pemerintah harus bertindak cepat untuk melindungi warisan budaya dan lingkungan, serta mencegah terjadinya bencana seperti banjir yang mengancam kehidupan masyarakat,” pungkas Aqsho.
Aksi ini menunjukkan semangat dan kepedulian generasi muda Cigombong untuk memperjuangkan masa depan yang lebih baik bagi lingkungan dan komunitas mereka. (*)