INFO-TARGET | BOGOR
Di Jalan Curug Luhur, Desa Gunung Malang, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, spanduk dan baliho protes memenuhi sudut-sudut jalan, menandai kemarahan warga atas kondisi infrastruktur yang terabaikan. Dengan latar putih, spanduk-spanduk tersebut menyampaikan sindiran pedas terhadap pemerintah mengenai jalan yang rusak parah dan penumpukan sampah liar.
“Sampah numpuk diantep, jalan rusak diantep,” bunyi salah satu spanduk, menggambarkan frustrasi warga terhadap ketidakpedulian pemerintah. Selain itu, spanduk lain menulis, “Pastikan kendaraan anda bisa terbang melewati jalan ini,” menekankan buruknya kondisi jalan.
Jalan tersebut, yang rusak parah setelah pemborong meninggalkan proyek, belum mendapatkan perbaikan atau pemeliharaan. Warga setempat, Nandang, mengeluhkan, “Jalan hancur sudah lama. Gak ada perbaikan sama sekali sampai sekarang.”
Spanduk yang lebih sarkastik bahkan menyebut, “Jalan ini akan diperbaiki pemerintah pas kiamat setengah hari,” mengekspresikan kemarahan warga yang merasa pemerintah tidak bertindak cepat.
Agustian, warga lainnya, menyatakan kesulitan akibat jalan rusak yang menyebabkan kecelakaan hampir setiap hari. “Gara-gara jual beli proyek, jalan gak beres, rusak dibiarkan seperti ini,” ujarnya.
Warga berharap aksi protes ini bisa menarik perhatian dan mendorong pemerintah untuk segera memperbaiki jalan dan mengatasi masalah sampah di daerah mereka. Ucapnya.
Alif Waedi It.
