INFO-TARGET.COM | SUMEDANG – Dalam sebuah operasi mengejutkan, petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil mengungkap praktik ilegal di sebuah rumah di Kampung Ciwijen, Desa Trunamangala, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, pada Senin malam (4/11/2024). Tujuh orang yang mengaku sebagai pekerja proyek perbaikan jalan tol ternyata terlibat dalam produksi jutaan butir pil narkoba.
Penggerebekan yang dilaksanakan oleh tim gabungan BNN Pusat, BNNK Sumedang, Kodim 0610, dan Polres Sumedang ini dimulai sekitar pukul 16.45 WIB. Ketua RT setempat, Erwin Husni, menyaksikan langsung proses penggeledahan yang mengungkap skala produksi narkoba yang mengejutkan.
“Awalnya mereka mengaku bekerja di proyek perbaikan saluran jalan tol, namun saat penggerebekan, kami menemukan jutaan butir pil koplo jenis Trihexyphenidy. Dari informasi yang kami peroleh, mereka sudah memproduksi sekitar 170 kilogram pil dalam waktu tiga minggu,” jelas Erwin.
Selama penggerebekan, petugas menemukan alat pencetak obat yang menunjukkan bahwa aktivitas ilegal ini dilakukan dengan metode industri rumahan. “Mereka tidak melapor ke aparat setempat dan sudah tinggal di sana selama tiga minggu tanpa menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga,” tambah Erwin.
Kepada media info-target.com, pihak BNN dan petugas lainnya enggan memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kasus ini. Namun, penggerebekan ini merupakan hasil pengembangan dari serangkaian operasi yang dilakukan di beberapa lokasi lain seperti Bandung dan Serang, Banten.
Kejadian ini menyoroti pentingnya kewaspadaan masyarakat dan kerjasama dengan aparat dalam mengatasi peredaran narkoba yang kian marak. (*)
Hendriawan info-target.com