INFO-TARGET.COM
Seorang pria berinisial MR (30 tahun) telah membuat mantan bapak kosnya hidup dalam ketakutan. MR mencuri celana dalam bapak kosnya, tidak hanya sekali, tetapi dua kali.
Namun, yang lebih mengejutkan, MR lebih tertarik pada celana dalam yang pernah dipakai oleh mantan bapak kosnya sendiri. Perbuatan tidak senonoh ini, sepertinya terdorong oleh aroma celana dalam yang belum dicuci.
Perilaku mencurigakan MR ini berakhir dengan proses hukum setelah dia tertangkap basah mencuri di kontrakan korban.
Korban langsung melaporkan kasus ini kepada polisi. Kasus pencurian celana dalam ini terjadi di Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, dan telah menjadi bahan perbincangan di media sosial dengan foto pelaku yang tersebar.
Netizen pun heboh dan mengomentari kasus pencurian yang mengejutkan ini. Tak hanya itu, beberapa netizen juga memberikan perhatian khusus pada bapak kos yang menjadi korban.
“Merasa ternoda, bapak kos pasti sangat terganggu.”
“Kisah yang menggemparkan.”
“Kasihan sekali.”
“Semoga mendapatkan keadilan.”
“Sungguh tak terbayangkan.”
Kronologi kejadian ini diungkapkan oleh Kanit Reskrim Polsek Sulolilo, Ipda Aan Dwi, yang mencurigai motif pelaku. Menurut Aan, pelaku diduga memiliki orientasi gay dan memiliki perasaan terhadap mantan bapak kosnya.
“Pelaku ini mungkin memiliki orientasi yang berbeda dan tampaknya mencuri 3 celana dalam korban,” kata Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Ipda Aan Dwi.
Insiden pencurian terjadi pada Minggu (30/6/2024) dini hari, di sebuah kos di Jalan Nginden, Surabaya. Salah seorang penghuni kos menjadi korban dari aksi tersebut.
Pelaku memulai aksi kejahatannya dengan meminta temannya mengantar ke SPBU Nginden, dan setelah temannya pergi, MR masuk ke kamar korban. Di sana, dia mengambil 3 celana dalam korban yang belum dicuci.
Korban dengan cepat menyadari perbuatan pencurian tersebut dan segera berteriak meminta pertolongan, sehingga banyak warga yang datang untuk menanggapi kejadian tersebut.
Pelaku, yang terpojok, akhirnya dihadapi oleh warga dan dihajar. Beruntungnya, anggota Polsek Sukolilo yang sedang berpatroli segera menangkap pelaku.
“Pelaku mencoba mengelak dengan alasan ingin menjual celana dalam tersebut, namun setelah penyelidikan lebih lanjut, motif sebenarnya adalah cinta. Pelaku memiliki perasaan terhadap korban,” jelas Aan.
Ketika diinterogasi di kantor polisi, semua rahasia terungkap. Pelaku mengaku sudah 5 kali mencuri celana dalam milik korban, setiap kali mengambil 3 celana dalam sekaligus.
“Jadi, pelaku memiliki perasaan terhadap korban, meskipun perasaannya tidak pernah disampaikan. Mungkin karena malu, dia mengalami dorongan untuk mencium aroma celana dalam yang dimiliki oleh orang yang dicintainya,” tambahnya. (*)
