INFO-TARGET.COM | SUKABUMI – Sebanyak 10 desa di Kabupaten Sukabumi menjadi objek pemeriksaan Inspektorat Provinsi Jawa Barat. Audit tersebut dilakukan terkait penggunaan Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Jawa Barat untuk tahun anggaran 2025.
Inspektur Inspektorat Kabupaten Sukabumi, Komarudin, membenarkan bahwa pemeriksaan tersebut dilakukan sepenuhnya oleh tim dari provinsi. Pasalnya, dana yang diaudit bersumber dari APBD Pemprov Jabar, bukan dari anggaran kabupaten.
“Benar, ada sekitar 10 desa yang saat ini sedang diperiksa. Seluruh prosesnya ditangani langsung oleh Inspektorat Provinsi,” ujar Komarudin, Jumat (2/10).
Komarudin menambahkan, pihaknya hanya bersifat koordinatif dan administratif, serta menerima tembusan laporan tanpa ikut serta dalam proses audit. Hingga kini, hasil pemeriksaan belum disampaikan karena audit masih berjalan.
Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov Jabar dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana desa. Bantuan keuangan tersebut umumnya diperuntukkan bagi pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan publik, hingga pemberdayaan masyarakat. Namun, dalam praktiknya, penggunaan dana kerap mendapat sorotan terkait ketidaksesuaian laporan maupun potensi penyalahgunaan.
Pemeriksaan langsung ke desa diharapkan menjadi peringatan tegas bahwa pengelolaan dana publik harus dilakukan secara bertanggung jawab, transparan, dan tidak boleh disalahgunakan. ([email protected])
