SOPIR ANGKOT CIBADAK–CISAAT MENINGGAL DI DALAM KENDARAAN, DIDUGA AKIBAT SERANGAN JANTUNG

INFO-TARGET.COM | SUKABUMI – Warga Kampung Cibatu, Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, dikejutkan dengan penemuan seorang sopir angkutan kota (angkot) yang meninggal dunia di dalam kendaraannya pada Jumat (19/9) dini hari. Korban berinisial A, warga Kampung Selaawi, Desa Selajambe, ditemukan sudah tidak bernyawa di angkot trayek Cibadak–Cisaat dengan nomor polisi F 1914 QB yang terparkir di Jalan Siliwangi, tepatnya di samping Balai Besar Cibatu.

Seorang warga setempat, Indra (44), mengungkapkan bahwa kendaraan tersebut sudah terlihat terparkir sejak Kamis sore sekitar pukul 17.00 WIB. Hingga menjelang subuh, posisi angkot tidak berubah sehingga menimbulkan kecurigaan. “Saya lihat mobilnya masih di sana, akhirnya saya dekati. Ternyata sopirnya sudah meninggal dunia dalam keadaan telentang,” ujarnya.

Penemuan tersebut kemudian dilaporkan kepada Polsek Cisaat. Petugas kepolisian bersama tim Inafis Polres Sukabumi Kota segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pihak keluarga korban juga hadir di lokasi setelah mendapat kabar duka tersebut.

Berdasarkan keterangan keluarga, korban memiliki riwayat penyakit jantung dan angin duduk. Diduga, korban merasa tidak kuat saat berkendara sehingga memilih menepi untuk beristirahat. Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, AKP Astuti Setyaningsih, menegaskan bahwa hasil pemeriksaan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. “Dari kondisi tubuh korban, tidak ada bekas luka. Kami memastikan kejadian ini murni karena faktor kesehatan,” jelasnya.

Astuti menambahkan, keluarga korban menolak dilakukannya autopsi dan sudah membuat surat pernyataan resmi. Selain penyakit jantung, korban juga diketahui memiliki riwayat vertigo, gangguan lambung, serta asam urat menahun.

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk proses lebih lanjut sebelum diserahkan kepada pihak keluarga. “Ini bukan kasus kriminal, melainkan musibah akibat kondisi kesehatan korban,” tutup Astuti. (Timred)

Array
Related posts
error: Content is protected !!