INFO-TARGET.COM | SUKABUMI – Upaya pencegahan stunting terus digencarkan oleh Pemerintah Kelurahan Jayamekar, Kecamatan Baros. Sebanyak 56 kader PKK dan Posyandu mengikuti pembinaan khusus yang digelar di salah satu hotel pada Selasa (16/9). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki, Ketua TP-PKK Kota Sukabumi Ranty Rachmatillah, serta Camat Baros Hendaya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Ayep Zaki menegaskan bahwa Pemkot Sukabumi berkomitmen penuh untuk menekan angka stunting hingga mencapai nol persen. Ia menilai persoalan stunting bukan sekadar masalah kesehatan, melainkan menyangkut masa depan kualitas sumber daya manusia.
“Jika stunting tidak dicegah sejak dini, dampaknya akan sangat panjang terhadap generasi kita ke depan,” ujarnya, Rabu (17/9).
Ayep juga menekankan perlunya kolaborasi semua pihak, disertai dukungan anggaran yang memadai. “Kenaikan pendapatan asli daerah (PAD) sangat penting agar program penanganan stunting bisa berjalan maksimal,” tambahnya.
Sementara itu, Lurah Jayamekar Ragam Zainul Alam menjelaskan bahwa pembinaan tersebut menghadirkan materi penting seputar deteksi dini dan cara penanganan stunting. Menurutnya, peran kader PKK dan Posyandu sangat vital karena mereka berinteraksi langsung dengan masyarakat.
“Kader adalah garda terdepan yang bisa memberikan edukasi tentang gizi seimbang dan pola hidup sehat kepada keluarga di lingkungan masing-masing,” jelasnya.
Ia menambahkan, pencegahan stunting tidak bisa hanya dibebankan pada tenaga medis. “Kader yang selalu berada di tengah masyarakat berperan besar dalam menyebarkan informasi dan mendampingi warga sehari-hari,” katanya.
Kegiatan ini disambut antusias para kader. Mereka menilai pembinaan yang diberikan menambah wawasan dan semangat baru dalam menjalankan tugas. “Semoga semakin banyak keluarga yang sadar akan pentingnya pemenuhan gizi anak, sehingga angka stunting bisa terus ditekan,” tutur salah seorang peserta. (Redaksi.Sukabumi)
