SAHRONI MUNCUL DI JAKARTA USAI MENGHILANG DUA MINGGU, VIDEO NETIZEN JADI PERBINCANGAN

INFO-TARGET.COM | JAKARTA – Setelah dua pekan tak terlihat di publik hingga menimbulkan berbagai spekulasi, sosok Ahmad Sahroni akhirnya kembali muncul.

Sebuah akun media sosial membagikan rekaman yang menampilkan pertemuan dengan Sahroni pada Jumat (12/9/2025). Video tersebut langsung menjadi sorotan lantaran memperlihatkan Sahroni berada di Jakarta, bukan di luar negeri sebagaimana sempat diduga.

Sebelumnya, publik bertanya-tanya mengenai keberadaan Sahroni. Misteri itu mencuat setelah ia mengalami sejumlah persoalan, mulai dari rumahnya di Tanjung Priok, Jakarta Utara dijarah pada 30 Agustus 2025 hingga keputusan pencopotan dirinya dari keanggotaan DPR RI.

Dalam video yang diunggah akun TikTok bernama Egzy, tampak seorang pria mengenakan kaos putih, jaket, dan celana hitam berdiri di dalam lift bersama beberapa orang. Diduga kuat sosok tersebut adalah Sahroni. Ia tampak tersenyum sambil berbincang singkat sebelum kemudian keluar lift menuju area parkir.

Pemilik akun mengaku gugup saat tanpa sengaja bertemu dan merekam momen tersebut. “Fresh Jumat siang ini, gugup banget,” tulisnya dalam keterangan video. Unggahan itu pun segera memicu rasa penasaran warganet, yang menduga lokasi pertemuan berada di Plaza Senayan, Jakarta Pusat.

Hingga berita ini diturunkan, Sahroni belum memberikan keterangan resmi mengenai kemunculannya maupun terkait polemik yang sedang menimpanya.

VIRAL AHMAD SAHRONI: Foto Ahmad Sahroni saat ditemukan netizen baru-baru ini, Jumat (12/9/2025). 2 minggu menghilang usai rumahnya dijarah, keberadaan Ahmad Sahroni dibocorkan seorang netizen yang tak sengaja bertemu di lift. (TikTok Egzy)

Barang Hasil Penjarahan Mulai Dikembalikan

Di sisi lain, keluarga Sahroni melalui perwakilan Achmad Winarso menyampaikan bahwa sebagian besar barang berharga yang sempat dijarah warga sudah dikembalikan. Hingga 6 September 2025, tercatat sebanyak 32 item, termasuk jam tangan mewah senilai Rp11 miliar, tas, uang tunai, hingga sertifikat tanah, telah diserahkan kembali baik melalui Polres Metro Jakarta Utara maupun langsung kepada pihak keluarga.

“Pihak keluarga tidak akan menempuh jalur hukum bagi warga yang mengembalikan barang secara sukarela,” ujar Winarso. Pernyataan tersebut juga ditegaskan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar, yang mengapresiasi sikap kooperatif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Publik kini menantikan langkah serta pernyataan resmi dari Sahroni mengenai rangkaian persoalan yang masih menjadi perhatian luas.

Array
Related posts
error: Content is protected !!