INFO-TARGET.COM | SUKABUMI – Warga Kampung Tanjung, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, harus menghadapi situasi sulit ketika hendak memakamkan salah satu warganya. Akibat jembatan penghubung sepanjang 70 meter dengan lebar 1,2 meter hanyut diterjang banjir Sungai Cikarang pada Maret 2025 lalu, akses warga benar-benar terputus.
Peristiwa memilukan itu terjadi Selasa (19/8/2025) sekitar pukul 16.30 WIB, ketika seorang perempuan berusia 40 tahun meninggal dunia dan hendak dimakamkan di TPU Cibungur, Kecamatan Waluran. Warga terpaksa menyebrangi derasnya arus sungai dengan menggotong keranda jenazah.
Dasep Taofiqul Hikmah, salah satu warga, menjelaskan bahwa sejak jembatan hanyut, aktivitas masyarakat sangat terganggu, mulai dari pendidikan, ekonomi, kesehatan, hingga kegiatan sosial dan keagamaan. “Dampaknya bukan hanya dirasakan saat ada warga meninggal dunia, tetapi hampir seluruh aktivitas warga jadi terhambat,” ungkapnya.
Aksi perjuangan warga yang bertaruh nyawa demi pemakaman jenazah tersebut menjadi viral setelah videonya diunggah oleh kelompok relawan Jampang Peduli. Peristiwa ini semakin menegaskan pentingnya perhatian pemerintah untuk segera membangun kembali jembatan penghubung agar masyarakat tidak lagi terisolasi.
Redaksi
