INFO-TARGET.COM | SUKABUMI – Tragedi memilukan terjadi di Kampung Padangenyang, Sukabumi. Seorang bocah bernama Raya meninggal dunia setelah tubuhnya dipenuhi ribuan cacing hidup. Kondisi ini diduga akibat lingkungan tempat tinggal yang kotor serta keterbatasan ekonomi keluarga.
Raya berasal dari keluarga tidak mampu. Ayahnya sakit-sakitan, sementara sang ibu mengalami gangguan kejiwaan. Mereka tinggal di rumah bilik sederhana yang kolongnya dipenuhi kotoran ayam. Lingkungan tak layak huni itu diyakini menjadi sumber infeksi cacing yang menyerang tubuh Raya.
Sebelum meninggal pada 22 Juli 2025, Raya sempat dirawat di rumah sakit setelah ditemukan kritis oleh pegiat sosial. Dari tubuhnya, dokter berhasil mengeluarkan cacing hidup seberat hampir satu kilogram. Hasil CT Scan bahkan mengungkapkan cacing beserta telurnya telah menyebar ke otak. Sayangnya, upaya mencari bantuan biaya perawatan ke berbagai lembaga pemerintah maupun sosial tidak membuahkan hasil.
Kasus ini mendapat perhatian serius dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Ia menegaskan bahwa lemahnya peran PKK, posyandu, hingga bidan desa menjadi penyebab utama gagalnya deteksi dini kasus kesehatan di masyarakat. Dedi juga menyinggung soal sanksi bagi pihak yang lalai.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat kini mengevakuasi keluarga Raya untuk mendapat perawatan medis, karena beberapa anggota keluarga juga positif mengidap TBC.
Redaksi