INFO-TARGET.COM | SUKABUMI
Polres Sukabumi, Jawa Barat berhasil mengungkap penyebab kecelakaan tragis yang melibatkan dua kendaraan dan terbunuhnya seorang pelajar pengendara sepeda motor di Jalan Raya Kiaradua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.
“Kami telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah Saksi serta pengemudi kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas di Kampung Gunungbuleud, Desa Loji sekitar pukul 15.30 WIB,” ujar Kanit Gakum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda M Fajar Yanuar. Selasa (18/06/24).
Menurut Fajar, hasil kejadian menunjukkan bahwa kecelakaan ini melibatkan sepeda motor Honda Vario yang dikemudikan oleh TDB, warga Kampung Pasir Ceuri, Desa Ciparay, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, dengan truk diesel mengaduk-aduk air minum dalam kemasan (AMDK) yang dikemudikan oleh MDA, warga Kampung Cibandawa, Desa Srogol, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.
Insiden berawal saat TDB mencoba menyalip truk AMDK dari arah Kecamatan Simpenan menuju Palabuhanratu. Namun, ketika mendekati lokasi kejadian, TDB tiba-tiba mengurangi kecepatan sepeda motornya tidak jauh dari bagian depan truk.
Pengemudi truk, yang terkejut melihat sepeda motor di depannya mengerem secara tiba-tiba, berusaha menghindar namun gagal sehingga TDB bersama sepeda motornya tertabrak dan masuk kolong truk. Truk yang hilang kendali kemudian menabrak tebing tanah di sekitar lokasi kejadian.
Akibat kecelakaan ini, TDB meninggal di tempat kejadian, sementara pengemudi dan penumpang truk tidak mengalami luka. “Kecelakaan ini disebabkan pengemudi sepeda motor yang mengerem secara tiba-tiba, sehingga truk diesel yang berada di belakangnya tidak dapat menghindar,” tambah Fajar.
Jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu untuk divisum, yang hasilnya menunjukkan bahwa penyebab kematian TDB adalah luka parah di bagian kepala. Saat ini, pengemudi dan penumpang truk masih dimintai keterangan di kantor Satlantas Polres Sukabumi.
(nenden.it)
