Sate 100 Meter Meriahkan Idul Adha 1445H di Ponpes Dzikir Al Fath

INFO-TARGET.COM | SUKABUMI
Ponpes Dzikir Al Fath, Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi, kembali meriahkan Hari Raya Idul Adha 1445H, dengan tradisi bakar sate sepanjang 100 meter. Tungku arang dari batang pohon pisang dan genting telah siap digunakan. Potongan daging domba dan sapi berbentuk dadu sudah ditusuk rapi dengan tusuk sate.

Lebih dari 1.000 santri berbaris sejauh 100 meter dari gerbang hingga lapangan, siap mengipas arang dengan kardus di tangan mereka. Begitu aba-aba diberikan, suasana berubah riuh dengan kibasan kardus yang membakar sate.

Tradisi ini sudah berlangsung selama lima tahun terakhir dan menjadi salah satu daya tarik utama di Ponpes Dzikir Al Fath setiap Idul Adha. Tahun ini, sekitar 5.000 tusuk sate disiapkan dari hasil penyembelihan 11 ekor domba dan 3 ekor sapi.

“Kami siapkan 5.000 tusuk untuk 1.000 santri, dengan masing-masing santri memegang lima tusuk sate,” ujar KH Fajar Laksana, Pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath, Senin, 17 Juni 2024, tepat pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.

Kegiatan ini merupakan bentuk syukur setelah menjalani puasa Tarwiyah dan Arafah, takbiran, sholat Idul Adha, dan penyembelihan hewan kurban. “Makna utamanya adalah bersyukur kepada Allah setelah menjalankan syariat Islam, termasuk salat Idul Adha dan penyembelihan kurban,” tambahnya.

Lebih lanjut, tradisi ini mengingatkan kembali kisah Nabi Ibrahim AS yang siap mengorbankan anaknya atas perintah Allah, namun digantikan dengan seekor domba. “Ini menjadi pelajaran bagi para santri tentang kurban Nabi Ibrahim AS,” jelasnya.

Kurban juga menjadi sarana untuk berbagi kepada sesama, terutama bagi yang membutuhkan. “Setiap helai rambut hewan kurban dicatat sebagai kebaikan, dan setiap tetes darahnya bisa mengampuni orang yang berkurban. Daging kurban dibagikan kepada santri yatim-piatu dan dhuafa untuk menambah kebahagiaan dan meningkatkan iman serta taqwa kepada Allah SWT,” tuturnya.

Sofi (17), salah satu santri, menyatakan antusiasmenya mengikuti tradisi ini. “Seru banget, ini pengalaman yang beda. Di luar gak ada yang kayak gini. Apalagi ada festival domba sebelumnya, jadi seru banget,” dengan kegiatan yang penuh makna ini, Ponpes Dzikir Al Fath tidak hanya merayakan Idul Adha dengan meriah, ujarnya.

(ramdani.it)

Array
Related posts
error: Content is protected !!
Tutup
Tutup