INFO-TARGET.COM | BOGOR – Suasana berbeda mewarnai pagi Sabtu (12/7) di depan gerbang SMP Negeri 2 Citeureup, Kabupaten Bogor. Tahun ajaran baru 2025/2026 resmi dimulai, dan antusiasme tinggi terlihat dari kerumunan puluhan orang tua yang sejak pukul 06.00 WIB sudah berkumpul untuk mengantar anak-anak mereka menapaki jenjang pendidikan baru di tingkat menengah.
Momen emosional tak terhindarkan. Para siswa yang sebelumnya mengenakan seragam merah-putih khas Sekolah Dasar kini tampil percaya diri dalam balutan seragam putih biru. Perasaan bangga, gugup, dan bahagia tergambar jelas di wajah-wajah mereka.
Erna Maryani, salah satu orang tua murid, tak kuasa menahan haru saat melihat putrinya melangkah ke gerbang SMP.
“Ini anak pertama saya yang masuk SMP. Rasanya campur aduk, tadi pagi saya sampai menangis karena terharu. Akhirnya anak saya tumbuh besar dan siap menghadapi dunia baru,” ucapnya.
Tepat pukul 08.00 WIB, kegiatan sekolah diawali dengan apel pagi di lapangan upacara. Kepala sekolah **Sopian Saori, S.Pd., memberikan sambutan hangat dan penuh semangat kepada para siswa baru.
*”Selamat datang di keluarga besar SMP Negeri 2 Citeureup. Ini adalah langkah awal menuju masa depan yang gemilang. Jadikan sekolah ini tempat untuk belajar, bertumbuh, dan menciptakan karya,”* ujar Sopian.
Ia juga mengajak seluruh peserta didik untuk aktif dalam rangkaian kegiatan **Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)**. Kegiatan ini akan berlangsung selama beberapa hari ke depan dan mencakup materi seperti pengenalan lingkungan sekolah, tata tertib, literasi digital, hingga pengenalan OSIS dan berbagai ekstrakurikuler.
Pihak sekolah telah menyiapkan pengamanan dan pendampingan ekstra. Guru piket, wali kelas, dan petugas keamanan dikerahkan sejak pagi untuk memastikan kelancaran hari pertama. Di depan ruang kelas, para guru menyambut siswa dengan senyum ramah, menciptakan atmosfer nyaman yang membantu meredakan ketegangan hari pertama.
“Kami paham, hari pertama sekolah bisa jadi momen penuh emosi bagi anak-anak maupun orang tua. Karena itu, kami hadir sepenuhnya untuk mendampingi mereka agar transisi ini berjalan mulus,” jelas salah satu guru piket.
Di antara siswa baru, ada Muhammad Rafi yang terlihat bersemangat meski mengaku sedikit gugup. “Tadi sempat deg-degan, tapi kakak-kakak OSIS baik banget. Jadi nggak takut lagi. Saya pengen ikut ekskul Silat,” ujarnya dengan antusias.
Para orang tua berharap anak-anak mereka bisa cepat beradaptasi, berprestasi, dan tumbuh menjadi pribadi yang mandiri. Mereka juga menekankan pentingnya komunikasi terbuka antara sekolah dan orang tua untuk mendukung proses pembelajaran yang efektif.
Dengan dimulainya tahun ajaran baru ini, SMPN 2 Citeureup menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, membentuk karakter siswa, dan menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, serta berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
Gjr-IT
