INFO – TARGET.COM | BANDUNG – Polda Jawa Barat (Jabar) menegaskan komitmennya dalam menjamin keamanan iklim investasi di wilayahnya, termasuk investasi dari produsen kendaraan listrik asal Tiongkok, BYD. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan menyatakan bahwa pihaknya tidak akan mentoleransi aksi premanisme yang bersembunyi di balik kedok organisasi kemasyarakatan (ormas), karena hal tersebut mengganggu kelancaran dunia usaha dan pembangunan daerah.
Untuk menunjukkan keseriusan, aparat kepolisian telah menangani 24 kasus premanisme sepanjang tahun 2025. Di antaranya, Polresta Bandung menangani enam kasus termasuk pemerasan, pengancaman bersenjata tajam, serta penguasaan senjata ilegal. Kasus lainnya juga ditemukan di Polres Subang, Polresta Bogor Kota, dan Polres Cianjur, yang melibatkan berbagai bentuk kejahatan dari kelompok yang mengatasnamakan ormas hingga preman kampung.

Selain penindakan hukum, Polda Jabar juga melakukan pendekatan preventif melalui pembinaan oleh Reskrimum dan jajaran Polres lainnya. Dengan langkah tegas dan strategi pencegahan tersebut, Polda Jabar optimistis dapat menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi para investor, baik dari dalam maupun luar negeri.
Redaksi