STATEMENT DIRUT RSUD CILEUNGSI TENTANG TARIF PARKIR TUAI POLEMIK

INFO-TARGET.COM | BOGOR – Beberapa hari terakhir ini ramai di pemberitaan tentang tarif parkir kendaraan di RSUD Cileungsi sebagian pihak ada yang menganggap mahal sementara ada juga pihak yang menilai tarif parkir masih dalam taraf wajar dan sebenarnya kontroversi dalam menyikapi masalah itu hal yang lumrah dan biasa terjadi di manapun dan hal apapun. Senin, 21 April 2025.

Namun dalam permasalahan yang berkaitan dengan tarif parkir kendaraan di RSUD Cileungsi polemik justru timbul dari pernyataan atau statement pihak RSUD sendiri dalam hal ini statement dari Direktur Utama atau yang mewakili nya, dalam pernyataan yang di sampaikan justru pihak RSUD seolah lepas tanggung jawab dan dengan enteng nya menyalahkan pihak ketiga/ perusahaan pengelola parkir yang notabene adalah rekan kerja nya

Lalu timbul pertanyaan selanjutnya bukan kah tarif parkir di tetapkan atas persetujuan kedua belah pihak dalam hal ini pihak RSUD dan pihak pengelola parkir kemudian andaikan pun timbul permasalahan alangkah bijaknya kalau di selesaikan di internal mereka dan tidak dengan cara mengeluarkan statement yang menjadi konsumsi publik yang hanya menambah kegaduhan, belum lagi adanya pernyataan dari salah satu anggota Dewan yang mendesak pembatalan kontrak antara pihak RSUD dan pihak perusahaan pengelola parkir tersebut hingga semakin menambah keriuhan yang tak perlu

Hal ini terbukti ketika pernyataan dari salah satu anggota Dewan kabupaten tersebut di konfirmasi oleh awak media dengan menanyakan apakah ada Peraturan daerah ataupun peraturan Bupati yang di langgar dalam polemik tarif parkir kendaraan di RSUD Cileungsi sang anggota Dewan sama sekali tidak memberikan jawaban atau penjelasan, terkait dengan pernyataan pihak RSUD Cileungsi yang akan mengelola parkir nya sendiri tanpa perlu kerjasama dengan pihak ketiga dan bila perlu akan menggratiskan tarif parkir justru mengundang tanya, apakah pihak RSUD sudah melakukan kajian analisis apa bila parkir di kelola sendiri dan bahkan di gratiskan misalnya dengan di gratiskan nya tarif parkir kendaraan apakah akan menjamin keamanan dan kenyamanan pengunjung RSUD

Terkait hal ini ketua DPD Jawa Barat LSM Kampak mas RI Muhammad Wahidin menyampaikan bahwa alangkah baiknya pihak RSUD duduk bareng dan sepakat satu bahasa dengan pihak perusahaan pengelola parkir sebelum mengeluarkan statement keluar yang justru mengundang polemik dan tidak terkesan lepas tanggung jawab karena apa pun keputusan yang di ambil terkait tarif parkir pasti atas hasil kesepakatan kedua belah pihak yakni RSUD Cileungsi dan perusahaan pengelola parkir “Ya mestinya sebelum mengeluarkan statement ke publik harus di fikir kan apa dampaknya karena buat apa mengeluarkan statement kalau hanya menimbulkan kegaduhan” demikian tutur nya saat berbincang dengan awak media.

Kabiro bogor

Array
Related posts
error: Content is protected !!