INFO-TARGET.COM | SUMEDANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Sumedang, Tuti Ruswati, secara resmi membuka Pelatihan Tenaga Kerja dan Produktivitas yang didanai melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2025. Acara tersebut digelar di Aula Balai Latihan Kerja (BLK) Sumedang pada Rabu (5/2/2025).
Meningkatkan Keahlian, Menciptakan Lapangan Kerja
Program pelatihan yang berlangsung selama 14 hari ini melibatkan 120 peserta dari tujuh desa di Kabupaten Sumedang, dengan enam paket pelatihan berbasis unit kompetensi. Tuti Ruswati berharap pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keahlian tenaga kerja, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan taraf hidup masyarakat. “Dengan upskilling, peserta pelatihan dapat meningkatkan kesejahteraan diri dan membuka peluang kerja baru bagi lingkungan sekitar,” ungkapnya.
Tuti menambahkan bahwa pelatihan ini memiliki potensi besar dalam mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan di daerah tersebut. “Kami percaya, pelatihan ini akan memberikan dampak nyata terhadap perekonomian, sekaligus memperkuat daya beli masyarakat,” ujarnya.
Dukungan terhadap Indonesia Emas 2025
Program ini juga sejalan dengan visi Presiden RI tentang penciptaan lapangan pekerjaan. “Pengurangan pengangguran terbuka adalah prioritas kami. Kami berkomitmen untuk mempersiapkan tenaga kerja yang kompetitif menghadapi era Indonesia Emas 2025,” jelasnya.
Enam Jenis Pelatihan untuk Meningkatkan SDM
Kepala BLK Sumedang, Rita Fitriani, menjelaskan bahwa pelatihan ini terdiri dari enam paket, antara lain:
– **Servis Sepeda Motor Injeksi** – Desa Sekarwangi
– **Pembuatan Roti dan Kue** – Desa Paseh Kidul
– **Mebelair (Furnitur)** – Desa Tanjungmekar
– **Budi Daya Jamur** – Desa Cisalak
– **Menjahit** – Desa Cibeureum Kulon
– **Barista** – UPTD BLK Sumedang
Melalui program ini, diharapkan peserta mampu memanfaatkan keterampilan yang diperoleh untuk menciptakan usaha mandiri serta meningkatkan daya saing dalam dunia kerja. Pelatihan berbasis kompetensi ini adalah langkah nyata Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas, produktif, dan siap menghadapi tantangan ekonomi ke depan.
Kbr. Hendriawan