INFO-TARGET.COM | SUKABUMI – Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, melakukan inspeksi terhadap pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang berlangsung di Lapang Renyah, Kelurahan Tipar, pada Senin pagi, 20 Januari 2025.
Acara ini juga dibawakan oleh Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Hj. Nuraeni Komarudin, serta Kepala Dinas DKP3 dan Camat Citamiang, bersama dengan para lurah di Kecamatan Citamiang.
Kusmana Hartadji menjelaskan, “GPM merupakan inisiatif pemerintah untuk memudahkan akses masyarakat terhadap bahan pangan dengan harga terjangkau, bertujuan untuk menstabilkan pasokan dan harga serta mengendalikan inflasi pangan.”
Penerapan GPM pada bulan Januari 2025 bertujuan untuk mengurangi dampak inflasi di Kota Sukabumi yang terjadi pada akhir tahun 2024, serta mengelola inflasi pangan (volatile food) menjelang bulan Ramadhan yang akan datang pada Februari 2025.
Dia juga menambahkan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan daya beli masyarakat di sekitar lokasi GPM, sejalan dengan program cepat 100 hari Kementerian Koordinator Bidang Pangan dalam rangka Sistem Pangan Harapan Petani (SPHP).
Kusmana berharap program GPM di Kota Sukabumi dapat dilakukan lebih sering dan melibatkan semua pemangku kepentingan, termasuk perangkat daerah terkait perdagangan, produsen pangan, serta kelompok tani.
“Dengan demikian, program yang diharapkan ini tidak hanya meningkatkan akses dan daya beli konsumen, tetapi juga memberikan saluran pemasaran bagi para petani,” tutupnya.
Kbr. Ginanjar
Simak Berita Terbaru dan Menarik di link kami langsung di ponselmu. Pilih dan lihat berita Andalanmu akses melalui berita di https://info-target.com – https://jabarku.co.id pastikan kamu sudah mengikuti link berita kami
