INFO – TARGET.COM
Acara puncak diisi dengan berbagai prosesi adat, termasuk ampih pare ka leuit, tumbuk padi, saresehan, baris olot kasepuhan, dongdang, dogdog lojor, seni debus, rengkong, gondang buhun, tari tani, serta karya seni incu putu kasepuhan .
Prosesi sakral Ngampih Pare ka Leuit, yang menandai simbolis penyimpanan hasil panen ke dalam Leuit Si Jimat, dipimpin oleh Sesepuh Adat Kasepuhan Gelar Alam, Abah Ugi Sugriana Rakasiwi.
Acara tersebut dibawakan oleh Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami, Forkopimda, Forkopincam, serta ribuan masyarakat, baik dari dalam maupun luar kampung kasepuhan.
Bupati Marwan Hamami menyerahkan legalitas perlindungan Ekspresi Budaya Tradisional (EBT) dari Kementerian Hukum dan HAM kepada Kasepuhan Gelar Alam. Pemerintah Kabupaten Sukabumi juga memberikan bantuan sosial berupa 135 paket kepada tiga Kasepuhan, yakni Gelaralam, Sinaresmi, dan Ciptamulya.
Sesepuh Adat Kasepuhan Gelar Alam, Abah Ugi, tekanan pentingnya menjaga tradisi sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen.
Reporter: Ginanjar
