INFO-TARGET.COM | JAWA BARAT – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan jalur kereta listrik Padalarang–Cicalengka, hasil kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, PT Kereta Api Indonesia (KAI), dan PT PLN. Proyek strategis ini ditargetkan rampung dan beroperasi pada tahun 2027.
“Akan ada jalur kereta listrik dari Padalarang ke Cicalengka. Kalau sekarang perjalanan bisa dua jam setengah, nanti cukup satu jam saja,” ujar Dedi pada Jumat (11/10).
Ia menegaskan bahwa target penyelesaian proyek harus ditepati sesuai jadwal. “Saya minta tahun 2027 sudah beroperasi. Kalau tidak selesai, mereka bertiga yang dosa, bukan saya,” ucapnya disertai canda. “Selamat tinggal kemacetan di 2027,” tambahnya optimistis.
Sebelumnya, Dedi telah menandatangani nota kesepahaman dengan Menteri Perhubungan dan PT KAI terkait pengembangan sistem perkeretaapian di wilayah Jawa Barat. “Saya berterima kasih kepada Pak Menhub yang bersedia berkunjung ke Bale Pakuan. Pemprov Jabar berkomitmen mempercepat pembangunan infrastruktur, termasuk reaktivasi jalur kereta,” kata Dedi.
Beberapa jalur yang akan direaktivasi meliputi Padalarang–Cicalengka, Cianjur, Sukabumi, Bogor, hingga Jakarta. Selain itu, Pemprov Jabar juga mendorong pengangkutan hasil produksi pertanian melalui gerbong khusus bersubsidi untuk mendukung efisiensi logistik daerah. “Kami mengusulkan agar hasil pertanian dapat diangkut menggunakan gerbong khusus yang disubsidi Pemprov Jabar,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dedi juga menyinggung rencana percepatan pembiayaan Bandara Kertajati agar segera beroperasi optimal. “Kami ingin segera merealisasikan dan membahas detail pembiayaan supaya Kertajati kembali hidup, termasuk untuk keberangkatan haji dan umrah,” tutupnya. (red)