INFO-TARGET.COM | BOGOR – Seorang pengamen di Puncak, Bogor, Jawa Barat, diamankan pihak kepolisian setelah membuat kegaduhan di dalam bus wisatawan, Minggu (28/9/2025). Pengamen berinisial A (33) tersebut mengaku menyesal atas tindakannya.
Kapolsek Megamendung, AKP Yulita Heriyanti, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari masyarakat melalui video yang dikirimkan. “Kami segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan mendatangi lokasi untuk klarifikasi dan penanganan,” ujar Yulita saat dihubungi, Senin (29/9/2025).
Kejadian bermula ketika bus wisatawan berhenti di depan restoran dan pusat oleh-oleh di Jalan Raya Puncak. Pengamen A mencoba mengamen di dalam bus, namun penumpang, sebagian besar wisatawan perempuan, menolak karena banyak barang ditinggalkan dan sebagian penumpang turun untuk berbelanja atau menggunakan fasilitas umum.
Mendapat penolakan, pengamen tersebut sempat marah sambil merekam penumpang dengan video, sehingga membuat beberapa wisatawan merasa risih dan melaporkan kejadian ke polisi. “Tindakannya memang membuat risih, tapi tidak ada kekerasan fisik. Dia hanya meminta berbagi rezeki sambil memvideokan penumpang, yang membuat mereka merasa takut,” jelas Yulita.
Pengamen A akhirnya dibawa ke Polsek Megamendung. Ia meminta maaf atas perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi perilaku tersebut. Pihak kepolisian memberikan pembinaan dan meminta pengamen tersebut menandatangani surat pernyataan.
Kapolsek Yulita mengimbau seluruh pihak untuk menjaga ketertiban di kawasan wisata Puncak demi kenyamanan wisatawan. “Kami harap setiap orang mencari rezeki dengan cara yang baik, sehingga wisatawan merasa aman dan nyaman,” tutupnya.
(Timred Bogor)
