DEDI MULYADI TEGASKAN PENGHENTIAN SEMENTARA TAMBANG DI BOGOR MESKI ADA AKSI MASSA

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat ditemui di Balai Pakuan Bogor, Jawa Barat, Rabu (24/9/2025)

INFO-TARGET.COM | BOGOR – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan komitmennya untuk melanjutkan penghentian sementara aktivitas tambang di wilayah Parungpanjang, Cigudeg, dan Rumpin, Kabupaten Bogor. Keputusan ini diambil meski ribuan warga menggelar aksi penolakan pada Senin (29/9/2025), dengan tujuan utama melindungi keselamatan masyarakat dan menjaga kualitas infrastruktur.

Keputusan penghentian sementara, tertuang dalam surat nomor 7920/ES.09/PEREK, merupakan langkah evaluatif menyusul tingginya angka kecelakaan serta kerusakan jalan akibat aktivitas tambang. Dedi menekankan, keselamatan warga menjadi prioritas utama di atas kepentingan ekonomi.

“Jumlah korban jiwa hampir mencapai 115 orang, dengan lebih dari 150 luka-luka, sementara infrastruktur rusak parah. Ketika kecelakaan ini terjadi, tidak ada aksi protes, yang muncul justru saat kepentingan ekonomi terancam,” ungkap Dedi saat ditemui di Bale Pakuan Bogor.

Gubernur Dedi menegaskan bahwa pemerintah provinsi tidak akan mencabut kebijakan hanya karena tekanan massa. Mengenai pembangunan jalan khusus tambang yang diusulkan warga, Dedi menilai perencanaan harus dilakukan secara matang, terutama terkait pendanaan. Pembangunan jalan senilai Rp1,2 triliun dari APBN membutuhkan kontribusi sektor pertambangan agar tidak membebani pemerintah sepenuhnya.

“Pemkab Bogor bersedia membebaskan lahan, namun keterlibatan pihak swasta sangat penting untuk membangun jalan tambang secara berkelanjutan,” tambah Dedi.

Terkait target pembangunan jalan khusus pada 2026, Dedi menegaskan bahwa semua rencana akan menunggu hasil evaluasi menyeluruh dari penghentian sementara tambang yang berlaku sejak 26 September lalu. “Kita lihat hasil evaluasinya terlebih dahulu,” pungkasnya.

(Timred Bogor)

Array
Related posts
error: Content is protected !!