INFO-TARGET.COM | SUMEDANG — Laksana mata air yang tak pernah kering, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sumedang terus mengalirkan kepedulian kepada masyarakat yang hidup dalam keterbatasan. Satu per satu warga kurang mampu merasakan hangatnya uluran tangan lembaga zakat ini, termasuk Ibu Emi, seorang lansia dari Desa Margamekar, Kecamatan Sumedang Selatan.
Di balik usia senjanya, Ibu Emi harus bergulat dengan kondisi lumpuh yang membuat ruang geraknya kian terbatas. Kehidupannya semakin terhimpit karena perekonomian keluarga hanya bergantung pada anaknya, yang penghasilannya tak menentu. Dalam situasi penuh keterbatasan itu, bantuan dari BAZNAS Sumedang hadir bak cahaya di lorong gelap, membawa sedikit kelegaan bagi keluarga sederhana ini.
Belum lama ini, Divisi Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Sumedang menyerahkan paket sembako kepada Ibu Emi. Bantuan tersebut bukan sekadar bahan pangan, tetapi juga simbol kehadiran negara dan umat dalam merangkul warganya yang membutuhkan.
Kepemimpinan Ketua BAZNAS Sumedang, Ayi Subhan Hafas, S.H., M.M., menjadi babak baru dalam pengelolaan zakat di daerah ini. Dengan visi menjadikan zakat sebagai instrumen pemberdayaan umat, Ayi Subhan menegaskan bahwa zakat bukan hanya sebatas memberi, melainkan mengangkat harkat dan derajat penerima manfaat. Transparansi, akuntabilitas, dan dampak nyata menjadi fondasi utama yang ia bangun dalam menata lembaga tersebut.
“Zakat bukan sekadar santunan, melainkan jalan menuju kemandirian dan martabat hidup yang lebih baik,” demikian kerap ditekankan Ayi Subhan dalam berbagai kesempatan.
Ke depan, BAZNAS Sumedang berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan manfaat zakat, agar semakin banyak masyarakat yang bisa berdiri lebih tegak dalam menghadapi kerasnya kehidupan. Karena pada akhirnya, zakat adalah jembatan kasih antara yang mampu dan yang membutuhkan, sebuah ikhtiar kolektif untuk menjadikan Sumedang lebih berdaya dan sejahtera.
(Tim Sumedang)