INFO-TARGET.COM | BOGOR – Aksi damai digelar mahasiswa di sekitar Jalan Sudirman, Kota Bogor, Senin (1/9). Mereka menuntut agar Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset segera disahkan pemerintah.
Pantauan di lapangan, aksi berlangsung dalam dua gelombang. Pertama, massa dari HMI MPO tiba sekitar pukul 14.50 WIB dengan berjalan kaki menuju area Istana Bogor. Mereka berorasi di hadapan aparat kepolisian dan sempat menyerahkan bunga kepada polisi wanita sebagai simbol duka cita atas korban jiwa dalam sejumlah aksi di berbagai daerah. Setelah menyampaikan tuntutan, kelompok ini membubarkan diri dengan tertib.
Gelombang kedua datang dari aliansi Cipayung Plus sekitar pukul 16.00 WIB. Mereka menggelar orasi di kawasan Simpang Starbuk, masih di Jalan Sudirman. Aksi ini juga berlangsung dengan penjagaan ketat dari aparat kepolisian.
Hingga pukul 17.30 WIB, jarak mahasiswa dengan pagar Istana Bogor hanya sekitar 50 meter. Sekitar pukul 18.15 WIB, massa kemudian menyudahi aksinya dengan doa bersama sebelum membubarkan diri.
Kapolresta Bogor, Kombes Eko Prasetyo, menegaskan bahwa kedua gelombang aksi tersebut berjalan damai dan kondusif.
“Alhamdulillah, hari ini ada dua kelompok yang berunjuk rasa di depan pintu utama Istana Bogor. Semua kegiatan berlangsung aman, tertib, dan kondusif,” ungkap Eko di Simpang Denpom.
Menurutnya, meski sempat dilakukan negosiasi, mahasiswa hanya ingin mengakhiri aksinya dengan doa bersama di depan Istana Bogor. (Sandi.F)