INFO-TARGET.COM | SUMEDANG – Polemik larangan suporter tandang (away) di Liga Indonesia terus memanas. Setelah Ketua Umum Viking Persib Club, Tobias Ginanjar, mengkritik kebijakan tersebut, kini Biro Hukum Bobotoh/Viking, Arvio (Piar Pratama, S.H.), ikut mendesak I-League untuk segera menghentikan larangan yang dinilai tak jelas batas waktunya.
Tobias menilai alasan yang disampaikan I-League, yang disebut-sebut merujuk pada rekomendasi FIFA, terkesan mengada-ada. Ia bahkan menantang pihak liga untuk menunjukkan bukti tertulis.
“Kalau benar alasannya dari FIFA, tunjukkan suratnya. Selama ini sanksi FIFA selalu tertulis, bukan sekadar omongan,” tegasnya, Selasa (12/8/2025).
Senada, Arvio menyebut kebijakan ini membingungkan dan berpotensi menghambat silaturahmi antar-suporter.
“Larangan away ini tidak ada kejelasan sampai kapan berakhir. Padahal away adalah momen penting membangun kedekatan antar-suporter,” ujarnya.
Ia juga mempertanyakan konsistensi aturan tersebut. Menurut Arvio, jika benar FIFA melarang, mengapa suporter Timnas Indonesia tetap bisa mendukung timnya di luar negeri, dan sebaliknya, suporter asing bisa hadir di Indonesia.
“Kalau ini larangan FIFA, mana bukti jelasnya?” tambahnya.
Keduanya sepakat, larangan tanpa batas waktu ini bertentangan dengan semangat damai di tribun dan justru mengikis hubungan baik antar-pendukung.
“Jangan hambat silaturahmi antar-suporter dengan aturan yang tak jelas ujungnya,” pungkas Arvio.
