INFO-TARGET.COM | BOGOR – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025 dengan tema “Anak Hebat, Menuju Indonesia 2045 – Anak Indonesia Kita Bersaudara”, Pemerintah Desa Tamansari Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, menjadi tuan rumah kegiatan edukatif dan rekreatif bertajuk “Kereta Sobat Nganjang”, Senin malam (22/07/2025).
Acara yang dipusatkan di kawasan wisata Setu Tamansari ini menjadi sarana kolaboratif antara Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Barat dengan pemerintah daerah, menghadirkan kegiatan nonton bareng (nobar) film edukatif untuk anak-anak.
Film yang diputar berisi pesan penting seputar perlindungan anak dari kekerasan, kejahatan seksual (terutama pedofilia), hingga perundungan (bullying) di lingkungan pendidikan. Para peserta yang hadir berasal dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, SD, SMP hingga SMA.
Royani, Ketua Kelompok Kepala Sekolah Tamansari, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. “Alhamdulillah malam ini kita bisa mengadakan kegiatan nobar film edukasi dari BBGP Jawa Barat. Acara ini rutin dilaksanakan setiap tahun, dan tahun ini giliran Kabupaten Bogor, khususnya Desa Tamansari, menjadi lokasi penyeleng-garaan,” jelas Royani.
Ia juga berharap kegiatan seperti ini dapat memberi motivasi dan pemahaman bagi para siswa maupun orang tua. “Semoga ini menjadi acuan pembelajaran dan mendorong kesadaran bersama dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman,” tambahnya.
Sementara itu, Sunandar Kepala Desa Tamansari, menyampaikan rasa bangga karena wilayahnya menjadi bagian dari program strategis BBGP Jawa Barat.
“Kami menerima surat resmi dari BBGP Provinsi Jawa Barat terkait kegiatan edukasi ini. Nobar malam ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan menyambut Hari Anak Nasional. Ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami di Tamansari,” ungkap Sunandar.
Ia menambahkan, pemilihan Setu Tamansari sebagai lokasi acara juga memperkuat identitas wisata edukatif desa tersebut. “Setu Tamansari adalah ikon desa kami. Kehadiran program seperti ini memperkuat peran desa sebagai pusat edukasi dan wisata yang ramah anak,” pungkasnya.
By: M.J – IT