INFO-TARGET.COM | SUMEDANG — Di tengah semangat perubahan menuju pendidikan yang lebih berkelanjutan dan humanis, SMP Negeri 1 Rancakalong Kabupaten Sumedang mengambil langkah nyata. Sekolah yang terletak di lereng perbukitan nan asri ini meneguhkan komitmennya untuk mendukung penuh dua program unggulan yang tengah digalakkan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang: Zero Waste School dan Toilet Bersih.
Kedua program ini bukan sekadar ajakan seremonial, melainkan bagian dari gerakan moral untuk membentuk karakter generasi muda yang peduli terhadap lingkungan, serta menciptakan ruang belajar yang bersih, sehat, dan nyaman bagi seluruh warga sekolah.
“Kami percaya, sekolah bukan hanya tempat menimba ilmu, tapi juga ruang membentuk kepribadian. Kebersihan lingkungan dan kesadaran mengelola sampah adalah bagian dari pendidikan karakter,” ungkap Kepala SMPN 1 Rancakalong, Soni Darma Jatnika, saat ditemui di sela-sela kegiatannya.
Langkah Nyata Menuju Zero Waste
Untuk mendukung program Zero Waste School, SMPN 1 Rancakalong telah melakukan serangkaian transformasi. Mulai dari penyediaan tempat sampah terpilah di setiap sudut sekolah, pembiasaan memilah sampah sejak dari kelas, hingga pembentukan tim “Duta Lingkungan” yang melibatkan para siswa sebagai agen perubahan.
Tak hanya berhenti di situ, sekolah juga menggencarkan gerakan “Bawa Bekal Sendiri” dan melarang penggunaan plastik sekali pakai dalam aktivitas di lingkungan sekolah. Limbah organik pun dimanfaatkan sebagai kompos alami yang digunakan untuk merawat taman dan kebun kecil milik sekolah.
“Kami ingin membentuk kesadaran yang tumbuh dari dalam, bukan karena aturan semata. Anak-anak mulai paham bahwa menjaga bumi dimulai dari hal-hal kecil,” tutur Soni
Toilet Bersih, Cermin Sekolah Sehat
Toilet yang bersih bukan sekadar fasilitas, melainkan cermin budaya sekolah. Di SMPN 1 Rancakalong, kesadaran itu diterjemahkan dalam bentuk nyata: revitalisasi toilet siswa dan guru, penyediaan sabun cuci tangan di setiap titik, serta edukasi rutin tentang pentingnya menjaga kebersihan pribadi dan fasilitas umum.
Setiap minggu, para siswa secara bergiliran terlibat dalam kegiatan bersih lingkungan termasuk perawatan toilet. Bukan sebagai hukuman, tapi sebagai bentuk pembelajaran kolaboratif dan rasa memiliki terhadap fasilitas sekolah.
“Kami ingin membentuk budaya bersih yang bukan hanya berlaku di sekolah, tapi menjadi kebiasaan hidup sehari-hari. Toilet bersih adalah awal dari sekolah yang sehat,” ujar Soni
Menjadi Sekolah Inspiratif di Tengah Alam
Dengan udara sejuk dan nuansa alam yang tenang, SMPN 1 Rancakalong memiliki potensi besar menjadi model sekolah ramah lingkungan di Kabupaten Sumedang. Dukungan dari seluruh elemen sekolah — guru, siswa, komite, hingga masyarakat sekitar — menjadikan program ini bukan sekadar slogan, tetapi gerakan bersama yang hidup dan terus berkembang.
Kadisdik Kabupaten Sumedang, dalam berbagai kesempatan, menyampaikan apresiasi atas langkah-langkah nyata sekolah-sekolah yang secara proaktif menyambut program Zero Waste School dan Toilet Bersih.
“Kami berharap semangat ini bisa menjadi contoh bagi sekolah lain. Mendidik anak bukan hanya soal akademik, tapi juga menciptakan ruang yang membentuk kepedulian dan kesadaran sosial,” ungkap Kadisdik dalam pernyataannya.
Melalui dedikasi yang konsisten, SMPN 1 Rancakalong tak hanya mencetak prestasi akademik, tetapi juga turut menanamkan nilai-nilai hidup yang esensial: cinta lingkungan, tanggung jawab sosial, dan kebersamaan.
Dan dari sekolah sederhana di Rancakalong ini, semangat perubahan itu tumbuh — perlahan namun pasti.
Tim Red