INFO-TARGET.COM | SUKABUMI – H. Andri Hidayana, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PPP, angkat bicara menanggapi isu yang tengah ramai di media sosial. Dirinya membantah keras keterlibatan dalam kasus dugaan penipuan yang dilaporkan oleh dua nelayan asal Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi terhadap Kepala Desa Mandrajaya, Ajat.
“Dengan tegas saya nyatakan, saya sama sekali tidak mengenal kedua nelayan tersebut. Namun nama saya justru ikut diseret dalam pemberitaan, seolah-olah saya terlibat atau mengenal mereka. Itu tidak benar,” ungkap H. Andri saat diwawancarai wartawan pada Selasa (10/6/2025).
Menurutnya, pemberitaan yang menyebut dirinya melakukan intimidasi terhadap dua nelayan tersebut merupakan fitnah yang mencemarkan nama baiknya.
“Saya merasa sangat dizalimi. Beberapa media bahkan menuliskan seolah-olah saya melakukan intimidasi, padahal saya tidak pernah mengenal mereka. Ini sungguh mencoreng reputasi saya,” lanjutnya.
H. Andri menjelaskan kronologi pertemuan yang menjadi sorotan. Pada 5 Juni 2025, kedua nelayan tersebut bersama Kades Mandrajaya memang datang ke rumahnya di Kampung Ciloa, RT 05/05, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas. Namun menurutnya, kehadiran mereka bertujuan untuk klarifikasi atas kesalahpahaman yang terjadi sebelumnya.
“Pertemuan malam itu berlangsung terbuka, disaksikan banyak orang termasuk Kapolsek Ciemas. Dan saya hanya menjadi fasilitator klarifikasi antara Kades dan nelayan. Bahkan malam itu tercapai kesepakatan untuk menyelesaikan masalah secara musyawarah,” terang H. Andri.
Lebih lanjut, ia menegaskan akan berkonsultasi dengan kuasa hukumnya terkait langkah hukum yang akan diambil atas dugaan pencemaran nama baik yang dialaminya.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak hukum, apakah perlu menempuh jalur hukum untuk membersihkan nama saya yang sudah terlanjur tersebar negatif di media online,” tutupnya.
By : Ginanjar
