INFO-TARGET.COM – Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi berkualitas bagi generasi masa depan terus digaungkan. Salah satunya melalui diskusi bertajuk *”Gizi Berkualitas untuk Generasi Emas Indonesia”* yang digelar oleh Forum Pemred Media Siber Indonesia (SMSI) di Hall Dewan Pers, Jakarta.
Acara ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan—mulai dari akademisi, pakar kesehatan, hingga tokoh masyarakat—yang sepakat bahwa pemenuhan gizi yang seimbang sangat krusial dalam mencetak generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, dan kompetitif.
Yayasan Gardu 08 Indonesia, di bawah kepemimpinan Letkol (Purn) Suwito, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Dalam sambutannya, Suwito mengapresiasi langkah SMSI yang dinilainya sangat strategis dalam mendorong edukasi publik. “Kami siap mendukung setiap langkah yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan dan gizi. Ini sejalan dengan visi kami untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat dan produktif,” tegasnya.
Diskusi ini semakin berbobot dengan hadirnya tiga narasumber utama, yakni Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan RI Hasan Hasbi Nasbi, Sekretaris Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola BGN Ermia Sofiyessi yang mewakili Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, serta tokoh masyarakat Papua Selatan Johanes Gluba Gebze. Ketiganya menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah, media, dan masyarakat dalam menciptakan sistem informasi gizi yang akurat dan merata, serta akses pangan bergizi bagi seluruh lapisan masyarakat.
Yayasan Gardu 08 Indonesia juga menekankan peran vital media dalam mengedukasi publik. Menurut mereka, media mampu menjadi jembatan informasi untuk menyuarakan pentingnya gizi seimbang serta mempercepat penyelesaian berbagai masalah gizi nasional seperti stunting dan kekurangan gizi.
Melalui forum ini, diharapkan muncul rekomendasi kebijakan yang mampu mendorong program-program konkret pemerintah dalam penanganan gizi. Yayasan Gardu 08 Indonesia pun memastikan bahwa mereka akan terus menjadi bagian dari gerakan kolektif untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Tim.Red.