DUKA DI BALIK JERUJI, DIDUGA ADA PUNGLI DI LAPAS WARUNGKIARA SUKABUMI

INFO-TARGET.COM | SUKABUMI – Isu dugaan pungutan liar (pungli) kembali mencuat di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Warungkiara, Kabupaten Sukabumi. Seorang warga berinisial ED (40) mengungkapkan, adiknya yang baru saja menjadi warga binaan diminta untuk menghubungi keluarga guna mengirimkan uang sebesar Rp 3 juta.

“Di minggu pertama adik saya masuk, dia langsung menghubungi keluarga dan meminta untuk mentransfer Rp 3 juta. Katanya, uang itu diperlukan untuk melunasi utang dan memenuhi kebutuhan di dalam lapas. Hampir semua keluarga baru mengalami hal serupa,” tutur ED kepada awak media pada Minggu (27/4/2025).

ED menambahkan, permintaan uang tak berhenti sampai di situ. Ia mengaku harus mengirim tambahan dana antara Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu setiap tiga hari sekali untuk keperluan adiknya di lapas.

Mirisnya, meski terpampang spanduk layanan gratis di area lapas, ED tetap harus membayar biaya sebesar Rp 100 ribu setiap kali melakukan kunjungan. “Katanya itu untuk kebutuhan di dalam supaya aman. Kadang saya harus kirim Rp 200 ribu, kadang Rp 150 ribu, rutin setiap tiga hari,” ungkapnya.

Saat dikonfirmasi, Kepala Lapas Warungkiara, Kurnia Panji Pamekas, membantah adanya praktik pungli baru-baru ini. Menurutnya, informasi tersebut merupakan isu lama yang kembali mencuat.

“Saya sudah tanyakan langsung ke teman-teman. Itu cerita lama. Tapi tetap, saya lakukan pengecekan internal untuk memastikan kebenaran kabar tersebut. Saya juga mempertanyakan, kenapa berita lama diangkat kembali di era kepemimpinan saya,” tegas Kurnia.

Timred.

Array
Related posts
error: Content is protected !!