INFO โ TARGET.COM | Dualisme internal Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) masih berlanjut, mencuatkan kekisruhan di tubuh organisasi tersebut. Baru-baru ini, beredar surat yang merekomendasikan Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, untuk membekukan kepengurusan kubu Ali Wongso Sinaga.
Menanggapi situasi ini, Bengchu Sihombing, SH, salah satu kader SOKSI, menyatakan kekesalannya. โBayangkan saja, tiba-tiba ada surat yang merekomendasikan pembekuan kepengurusan yang sudah sah diakui negara. Ini sangat aneh dan tidak masuk akal,โ tegasnya, Jumat (29/03/2025).
Bengchu juga memberikan pesan tegas kepada Fahd Al Rafiq, Ketua DPP Golkar Bidang Hubungan Ormas, agar menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi dan tidak terlibat dalam masalah internal SOKSI. Ia menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam mengenai kisruh yang terjadi di dalam SOKSI, serta menganjurkan Fahd untuk mempelajari sejarah organisasi tersebut secara seksama.
โJangan sampai posisinya malah menciptakan masalah baru. Ketua DPP Golkar Bidang Ormas harus menjaga stabilitas dan tidak ikut campur dalam dinamika internal organisasi yang sudah diakui negara,โ tambah Bengchu.
Sihombing juga mengingatkan Fahd Al Rafiq untuk tidak mencoba merebut jabatan Ketua Depinas SOKSI dengan cara yang tidak sehat. โKepengurusan yang sah adalah yang dipimpin oleh Ir. Ali Wongso Sinaga. Kalau ingin meraih posisi, lakukanlah dengan cara yang sehat,โ tuturnya.
Sebagai informasi, Fahd Al Rafiq sebelumnya sempat terjerat kasus hukum yang menarik perhatian publik.
Oleh: Redaksi