PESAN BERANTAI PENDATAAN UMKM DARI TIM WALI KOTA SUKABUMI TERPILIH AYEP ZAKI TIDAK DIBENARKAN

"Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, Ayep Zaki dan Bobby Maulana, dengan antusias menghadiri podcast 'Ruang Bicara' yang digelar di Kantor Graha Pena."

INFO-TARGET.COM | SUKABUMI – Masyarakat Kota Sukabumi tengah digemparkan dengan beredarnya pesan berantai tentang pendataan UMKM yang disebut-sebut berasal dari tim wali kota terpilih, Ayep Zaki. Namun, ternyata informasi ini adalah hoaks!

Husnul (35), seorang warga dari Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, mengungkapkan kepada Radar Sukabumi bahwa ia menerima pesan tersebut melalui grup WhatsApp. Dalam pesan itu, disebutkan bahwa pendataan UMKM dimaksudkan untuk memfasilitasi bantuan bagi usaha kecil dari wali kota terpilih. β€œTapi entahlah, ini benar atau tidak, karena Pak Ayep Zaki belum resmi menjabat,” ungkap Husnul pada Jumat (14/2).

Pesan tersebut mengandung permintaan mendata dan memfoto usaha kecil, dengan ancaman bahwa data harus dikumpulkan secepatnya. “Kami diminta untuk mengirimkan data sebelum jam 1 siang,” tambah Husnul mengenai pesan lanjutan yang diterimanya.

Menanggapi berita tidak benarnya informasi ini, Ayep Zaki, wali kota terpilih, menegaskan bahwa ia tidak pernah mengeluarkan instruksi terkait pendataan UMKM. β€œItu salah. Saya tidak pernah memberikan instruksi seperti itu dan baru mendengar kabar ini,” jelas Ayep. Ia menekankan bahwa setiap instruksi resmi harus dikeluarkan dalam bentuk surat dan melalui saluran pemerintah daerah yang tepat.

Meski demikian, Ayep Zaki menginformasikan bahwa setelah dilantik pada 20 Februari mendatang, ia bersama Bobby Maulana akan meluncurkan program bantuan untuk UMKM. β€œMohon doanya agar kami diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan tugas. Setelah dilantik, barulah kami akan memberikan instruksi resmi terkait program-program yang akan kami luncurkan,” tutupnya.

Dengan demikian, masyarakat diminta untuk tidak mudah percaya pada pesan berantai yang belum jelas sumbernya. (*)

Array
Related posts
error: Content is protected !!