INFO-TARGET.COM | SUMEDANG – Pembangunan tower BTS (Base Transceiver Station) kini tengah dilakukan di lokasi RT: 009/RW: 005, Dusun Cikandang, Desa Ciranggem, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang dimulai pada Rabu, 12 Februari 2025.
Namun, proyek ini menuai kontroversi di kalangan masyarakat setempat. Menurut informasi yang diperoleh dari salah satu warga, tidak ada sosialisasi yang dilakukan sebelum pembangunan dimulai. Ketidakpuasan ini mencuat, terutama di kalangan warga yang berada dalam radius dampak proyek.
Seorang mandor dari PT Centratama Indonesia menjelaskan bahwa tower baru ini akan menjulang setinggi 72 meter dan diperuntukkan bagi layanan Indosat. Namun, situasi semakin rumit ketika pemilik tanah menyatakan bahwa kontrak untuk tanah yang digunakan belum dilunasi. Dia mengungkapkan rasa heran dan kekhawatiran, karena penandatanganan kontrak sudah dilakukan, tetapi pembayaran belum diterima, bahkan tidak ada DP yang diserahkan.
Tim media yang melakukan klarifikasi mendapatkan informasi mengenai dugaan penyalahgunaan kebijakan dan anggaran terkait proyek ini. Para warga juga mengadukan bahwa kompensasi yang dijanjikan belum direalisasikan, khususnya kepada pemilik tanah, meskipun pembangunannya sudah berjalan.
Kepala Desa Ciranggem, Karman Hermawan, menyatakan bahwa pihak desa sama sekali tidak mengetahui adanya polemik mengenai pembayaran kontrak tanah dan kompensasi bagi masyarakat.
Proyek pembangunan tower BTS ini, yang dilakukan secara manual, menarik perhatian publik. Banyak yang berpendapat bahwa perlu adanya kajian khusus dan perhatian dari pihak terkait untuk memastikan keadilan bagi semua pihak.
Di tengah ketegangan ini, masyarakat berharap agar pembangunan tower BTS di Dusun Cikandang mampu meningkatkan kualitas layanan telekomunikasi di daerah mereka. Mereka percaya bahwa proyek ini dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan ekonomi dan sosial, serta berharap agar semua pihak dapat memperoleh manfaat yang besar dari pembangunan ini. Semoga proses pembangunan berjalan lancar dan mendorong kemajuan bagi masyarakat setempat.
Kbr. Hendriawan