INFO-TARGET.COM | SUKABUMI – Dalam sebuah langkah yang dinanti-nanti, H.M Loka Tresnajaya, S.E, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Partai Golkar, telah memulai reses perdananya untuk tahun sidang 2025 di Desa Benda, Kecamatan Cicurug, pada Sabtu (08/02/25) siang.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Benda, Hamdan Triaji, serta Kepala Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Cicurug, menandai momentum penting bagi dialog antara pemerintah dan masyarakat. Loka Tresnajaya mengambil waktu untuk mendengarkan secara langsung berbagai aspirasi dan pengaduan dari warga, menunjukkan komitmennya untuk mengatasi tantangan di desa tersebut.
Dalam kesempatan ini, dua fokus utama Loka Tresnajaya yang diangkat adalah pengelolaan sampah dan penguatan ekonomi kerakyatan. “Alhamdulillah, hari ini kami merespons langsung kebutuhan masyarakat. Kami mendengar suara mereka, dan kami bertekad untuk membuat perbaikan nyata,” tegas Loka.
Ekonomi Kerakyatan Mendorong Pertumbuhan yang Berkelanjutan. Loka menekankan pentingnya peningkatan potensi lokal melalui berbagai sektor seperti pertanian, peternakan, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). “Kami ingin meningkatkan kualitas tidak hanya dalam produktivitas pertanian dan peternakan, tetapi juga dalam kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan yang tepat,” ujarnya.
Isu Sampah Mencari Solusi Bersama. Selain itu, isu sampah menjadi perhatian utama. “Kami menerima banyak keluhan seputar pengelolaan sampah di desa. Ini bukan hanya masalah teknis, tetapi juga tanggung jawab kita bersama. Kami akan berkomunikasi dengan dinas terkait untuk mencari solusi konkret agar masalah ini tidak berlarut-larut,” jelas Loka.
Reses ini menandai langkah awal yang positif untuk menjembatani komunikasi antara wakil rakyat dan konstituen, dengan harapan mempercepat perbaikan kondisi sosial ekonomi masyarakat Desa Benda dan lingkungan sekitar.
Dengan semangat dan kolaborasi, Loka Tresnajaya optimis bahwa tantangan yang ada bisa diatasi, membawa perubahan yang lebih baik bagi warga.
Kbr. Ginanjar