INFO-TARGET.COM | SUKABUMI – Kejadian mengerikan terjadi di Sukabumi ketika seorang pria berinisial AH (22), warga Kebonpedes, mengalami pembacokan brutal setelah melaksanakan salat Subuh berjemaah. Menggunakan senjata tajam jenis samurai pelaku, menyerang hingga menyebabkan luka serius di bagian perut dan mulut korban.
Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Bojong Galing, Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi pada Senin (3/2) subuh. Warga sekitar dilanda kecemasan karena pelaku tak terduga, HS (20), masih berkeliaran dengan membawa senjata tajam. Akibatnya, mereka beramai-ramai menangkap pelaku, yang kemudian dikepung dan diinterogasi sebelum diserahkan kepada polisi.
Warga setempat mengungkapkan rasa takut atas kehadiran pelaku yang membawa senjata tajam, termasuk samurai dan parang. “Kami khawatir akan ada korban lagi jika pelaku tetap bebas,” ungkap VP (42), salah satu Saksi.
Kasubsi PIDM Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Ruli Bahtiarudin, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa pelaku dapat dikenakan pasal 351 KUHPidana. Modus operandi penyerangan ini dipicu oleh keinginan pelaku untuk mendapatkan nomor telepon adik korban, yang tidak diberi.
Kronologi kejadian menunjukkan bahwa setelah salat Subuh, AH dipanggil oleh HS yang menanyakan nomor telepon saudara S (adik korban). Ketika permintaannya ditolak, emosi pelaku memuncak, dan terjadilah serangan tersebut. Akibatnya, korban mengalami luka serius, termasuk robeknya bagian mulut dan tercabutnya beberapa gigi.
Anggota Polsek Kebonpedes cepat menanggapi laporan masyarakat dan menangkap pelaku. Saat ini, HS ditahan untuk proses penyelidikan lebih lanjut. (*)